Sajak: Suluk Pelatuk
Sajak: Suluk Pelatuk
Ahmad David Kholilurrahman
Setunak-tunak suluk pelatuk
Menebuk batang sekeras tengkuk
Memeluk ketat ceruk tersuruk
Menginam malam paling lubuk
Jika seisi negeri menundung,
Jalan ‘uzlah tertempuh musafir fakir sulung
Yang tak mudah takluk;
Pada sitawar-sedingin peluk,
Pada sesuap-seteguk al-Muluk,
Silang-sengkarut dunia menghiruk-pikuk,
Seolah raung gergasi mengharuk kemaruk
Tersaruk-saruk keluar berbekal cinta
Menyeduh debu tayammum airmata
Rabea Adawea, Cairo, 20 Juni 2009
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home