Sajak: Buta Pungguk
Sajak: Buta Pungguk
Ahmad David Kholilurrahman
Jenguklah, jalan umur tua bungkuk
Serupa buta pungguk
rindu rembulan patah ripuk
Pekat gulita malam, lebat rimba tuya
Meraba rabun reranting gugur daun,
Bersinang terang hati bersimbah cahaya
Membaca ubun-ubun, segering debur jakun
Dari mana berpangkal salah-dosa?
Ghibah;
dari mata turun ke lidah
Zina;
dari mata turun ke buah
Zalim;
dari mata turun ke tangan
Rabea Adawea, Cairo, 2 Mei 2009
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home