musafir fakir di buayan fikir

Di kitab tua panduan pelayaran, termaktub pesan; "Lemak-Manis itu ilmu, Pahit-maung itu rindu..." (Dikutip dari sajak: Perahu Rindu, Ahmad David Kholilurrahman)

Friday, July 10, 2009

Sajak: Al-Wahm

Sajak: Al-Wahm

Ahmad David Kholilurrahman

Derit pintu flatmu hantar kesumat
Angin bersejingkat menyela engsel karat,
Serapuh bingkai kusen kesat
Sekerut keriput kulit jangat

Seingat-ingat Zaman Jamil melesat
Menanggal almanak berlari larat;
Hari ini, besok, lusa, tulat, langkat

Malam karam bintang,
Daku berbiduk bulan terang
Ke rantau tepian hilang,
Kecipak kayuh bertumpang lengang

Ribuan jarak belikat terbentang
Sepanjang tualang bujang
Bertandang ke negeri seberang,
Memasang kenang pada jemari tunang

Aku tak mengenakan setelan rindu
Pun, kau telah basuh baju cemburu
Menumpah segayung tempayan retak seribu

Dendam yang terendam luka sembilu
Rindu telah lebih dahulu memburu
Seredup mata kandil mengharu-biru

Rabea Adawea, Cairo, 9 Juli 2009

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home