Sajak: Al-Wahm
Sajak: Al-Wahm
Ahmad David Kholilurrahman
Derit pintu flatmu hantar kesumat
Angin bersejingkat menyela engsel karat,
Serapuh bingkai kusen kesat
Sekerut keriput kulit jangat
Seingat-ingat Zaman Jamil melesat
Menanggal almanak berlari larat;
Hari ini, besok, lusa, tulat, langkat
Malam karam bintang,
Daku berbiduk bulan terang
Ke rantau tepian hilang,
Kecipak kayuh bertumpang lengang
Ribuan jarak belikat terbentang
Sepanjang tualang bujang
Bertandang ke negeri seberang,
Memasang kenang pada jemari tunang
Aku tak mengenakan setelan rindu
Pun, kau telah basuh baju cemburu
Menumpah segayung tempayan retak seribu
Dendam yang terendam luka sembilu
Rindu telah lebih dahulu memburu
Seredup mata kandil mengharu-biru
Rabea Adawea, Cairo, 9 Juli 2009
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home