Sajak: Masbuk Punai
Sajak: Masbuk Punai
Ahmad David Kholilurrahman
Manik-manik gerimis
Tadahkan kolam hujan
Perigi air wudhu,
Kumur-kumur sekapur sirih
Sesap hisap ingsang idung budak
Basuh muka buruk cermin dibelah
Sepasang tangan bilas-bilas lengan kemeja
Usap serata kepala, turun daun pintu
Sucikan kaki meja setumit-tumit debu
Mihrab ucapkan takbiratul ihram,
Khusyuk sajadah menghampar rukuk
Sesiku rusuk tak pernah mematah lekuk
Serupa tuma’ninah rehal kitab-buku
Almari doyong lafal setali al-Fatihah dan surah
Tahiyyat panjang lawang pintu,
Redup-murup kandil tua seuluk salam
Masbuk punai memucuk manggis
Bersidekap masjid dinding kayu
Selembut sungai menghilir
Kecipak gelombang menyambut takbir;
Tepian tanah pepasiran gambut
Seperti menyebut perahu sangkut,
Mungkin, jurai janggut, misai lumut
Menyurut sahut selutut takut
Heliopolis, Cairo, 24 Maret 2009
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home