musafir fakir di buayan fikir

Di kitab tua panduan pelayaran, termaktub pesan; "Lemak-Manis itu ilmu, Pahit-maung itu rindu..." (Dikutip dari sajak: Perahu Rindu, Ahmad David Kholilurrahman)

Tuesday, August 18, 2009

Sajak: Ramadhan

Sajak: Ramadhan

Ahmad David Kholilurrahman

Aku pejalan jauh,
Berbaju lusuh, muka rusuh
Haus dahaga memilin runtuh

Walau dosaku bertumpuk-tumpuk,
Berlambak-lambak, tabalayak
Bergunung-gunung, tajugun
Bertimbun-timbun, tabalambun

Kuminta singgah di madrasah ramadhan,
Bertadarus rindu dari alif sampai yaa

Aku musafir fakir lalu,
Bertubuh kumuh, berairmata rusuh
Haus dahaga memilin runtuh

Walau lupaku berkerak daki,
Menyemak-sawang,
Mencoreng hitam
Memekat gelap

Kuharap basuh diguyur bejana ramadhan
Menuang cuci-bilas sampai kilau cemerlang cahaya-Mu

Aku si asing terasing kesing,
Berjubah debu, beroman wajah rusuh
Haus dahaga memilin runtuh

Walau hinaku asal dari tanah
Melagak dongak congkak
Mengusung lumbung kembung
Memaki-hamun, mendaki lamun

Kurindu melintas dijamu hidangan ramadhan
Mendaras selemak-semanis shiyam sampai qiyam cinta-Mu

Rabea Adawea, Cairo, 18 Agustus 2009

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home