Sajak: Al-Manfaa al-Gharibah
Sajak: Al-Manfaa al-Gharibah
Ahmad David Kholilurrahman
Kota-kota
Asing berunding
Mengasingku
Rungsing
Bukan pusing
Segala pening
Bukan pening
Segala pusing
Dulu, gerbang kotamu
Menutup fakir musafir
Bulbul berlari
Dari ranting
Menghindar badai
Salju menyilu
Kelam membiru
Pokok tuut terjuntai
Putih malai
Lorong-lorong kuhapal
Kemana jejak memantul
Getar halus kuping kekal
Rebah memapas bendul
Malam-malam dingin
Timbunan salju
Memeluk ruas jalan
Sepasang tangan
Gemulai zaitun menenun
Bertepi api perapian
"Harum daging qibasy
Terpanggang, Istana Tuan
Menjulang pucuk bukit."
Tak kan menggoda laparku
Aduhai malam fakir
Yang khalwat cinta
Yang mulakat derita
Senarai syair paling zikir
Pelita kandil dari bilikmu
Tingkap yang senyap
Menahan napas, harap cemas
Terompah kulit merentas
Luar tembok tinggi putih
Diluar, mungkin dedahanan
Tersembunyi bawah talang air
Bulbul menyanyi lagu merdu
Gugur salju berderai
Seperti airmata terurai
Lembah ngarai terjurai
O, Constantine
Cairo, 17 Desember 2010
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home