Sajak: Bulan Seinduk-Semang
Sajak: Bulan Seinduk-Semang
Ahmad David Kholilurrahman
Kesat tangan merundung sesiku gelang
Sepuh emas memoles kaki petang
Setuang kata di pinggan bebaris kenang
Sepias-pias awan jantung pisang,
Pulang bulan seinduk-semang
Beranak-pinak bintang ngidam sungsang
Serupa tualang bujang nalak alis tunang,
Garang angin garam menukang lawang
Sekawanan anak buang mainan rumah kerang
“Kerenah ilmu mematut-matut mulut rehal,
Kutempah subuh basuh buta embun”
Merayau daku minta ampun;
O’ adui, demam kepalang mendulang pandang
Igauku menua dipucuk menara buku,
Melagak kering gagak diranting kayu
Setalam asam-asin tursyi,
Selemak-semanis pengantin melipir sunyi
Heliopolis, Cairo, 13 Maret 2009
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home