musafir fakir di buayan fikir

Di kitab tua panduan pelayaran, termaktub pesan; "Lemak-Manis itu ilmu, Pahit-maung itu rindu..." (Dikutip dari sajak: Perahu Rindu, Ahmad David Kholilurrahman)

Monday, January 4, 2010

Sajak 24: Awak Bercukur Rambut, Sehabis Thawaf Qudum

Calon Penghuni Kumpulan Sajak: Awak Thawaf, di Rumah-Mu

Sajak 24: Awak Bercukur Rambut, Sehabis Thawaf Qudum

Ahmad David Kholilurrahman

Sepotong gunting
Mencukur pendek rambut awak
Sehabis thawaf qudum
Paling maklum
Segala makmum

Jarum waktu mencium
Jutaan kain ihram
Memutih malam
Masjid al-Haram
Mengarus
Berputar
Beredar
Sebarisan para peziarah
Mengulang-ngulang talbiyah
Memanggul sebungkal taubah
Dari para papa kedana yang tuna kuasa
Dari para fakir-miskin yang tanpa harta
Dari para kecil-kerdil yang tiada pangkat

Kenapa masih juga
Menepuk-nepuk dada
Membusung amarah
Seakan dunia
Bergelantungan
Di pinggangnya?

Kenapa masih juga
Menyebut-nyebut mahkota
Memasung lupa
Seakan dunia
Bertikungan
Di pundaknya?

Kenapa masih juga
Menyahut-nyahut tahta
Menyarung senjata
Seakan dunia
Bertembungan
Di matanya?

Cairo, 4 Januari 2010

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home