musafir fakir di buayan fikir

Di kitab tua panduan pelayaran, termaktub pesan; "Lemak-Manis itu ilmu, Pahit-maung itu rindu..." (Dikutip dari sajak: Perahu Rindu, Ahmad David Kholilurrahman)

Tuesday, December 29, 2009

Sajak 17: Awak Nak Mengecup, Semulut al-Hajr al-Aswad

Calon Penghuni Kumpulan Sajak: Awak Thawaf, di Rumah-Mu

Ahmad David Kholilurrahman

Sajak 17: Awak Nak Mengecup, Semulut al-Hajr al-Aswad


Sila dikecup batu surga itu,
Setujuh kali awak thawaf di rumah-Mu

Sekecup mulakat taubat

Adalah hirup tak mulut
Pada yang susut

Adalah hidup tak luput
Pada yang maut

Adalah letup tak surut
Pada yang laut

Sila dikecup batu surga itu,
Setujuh kali awak thawaf di rumah-Mu

Bila tak sempat,
Cukup isyarat sekecup tongkat

Bila tak sempat,
Cukup isyarat sejumput niat

Sebab, kata Umar al-Khattab;

"Jika Rasulullah tak mengecupmu,
Niscaya aku tak kan mau mengecupmu!"

Tersebab, awak tak mau menyembah batu
Tapi, hanya pada pemilik Ka'bah rindu tertuju

Cairo, 29 Desember 2009

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home