musafir fakir di buayan fikir

Di kitab tua panduan pelayaran, termaktub pesan; "Lemak-Manis itu ilmu, Pahit-maung itu rindu..." (Dikutip dari sajak: Perahu Rindu, Ahmad David Kholilurrahman)

Friday, January 22, 2010

Sajak: Awak lah Melayu, Yang Jambi adalah Rumah Panggung

Sajak: Awak lah Melayu,
Yang Jambi adalah Rumah Panggung

Ahmad David Kholilurrahman

Muasalnya, adalah pangkal
Amsal yang kekal;

Awak sibak lagi
Laci lemari
warna merah bungur,

Seperti luruh kelemumur
berjatuhan dari tangga umur
ke tiang jemur, ke liang kubur

Asap yang meloloskan diri
dari lubang dapur,
Jauh tersulur,
Mendasur sabur limur?

Ke ceruk Teluk Belanga,
Awak bersampan, menambat buhul
Sarung warna hijau pucuk katu,

Berpayung kopiah hitam,
Awak berlindung tempias hujan,

Yang hulu jatuh mendung
jadi pengayuh,

Yang Luan kemudi bertembung,
jadi penyuruh

Gadis-gadis berbaju kurung
Ungu terung atau kuning lebung
Khusyuk Tengkuluk di tengkuk,
Merukuk patah rusuk,
Merasuk singgah peluk
ke palung rindu paling sejuk

Awak lah Melayu,
Yang Jambi adalah rumah panggung

Melambung sabut kampung berlayar ke rabu jantung?

Cairo, 22 Januari 2010

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home