musafir fakir di buayan fikir

Di kitab tua panduan pelayaran, termaktub pesan; "Lemak-Manis itu ilmu, Pahit-maung itu rindu..." (Dikutip dari sajak: Perahu Rindu, Ahmad David Kholilurrahman)

Friday, January 8, 2010

Sajak 26: Awak Menangis, Bertandang ke Rumah-Mu

Calon Penghuni Kumpulan Sajak: Awak Thawaf, di Rumah-Mu

Sajak 26: Awak Menangis, Bertandang ke Rumah-Mu

Ahmad David Kholilurrahman

Sehabis terbenam arus thawaf
Yang menebus lampus
Sehaus-haus rampus

Awak menangis, bertandang ke Rumah-Mu
Memenuhi undangan cinta,
Yang airmata dan doa
Merekah taubah
Jadi sedekah
Paling jariyah

Paling tuma’ninah
Jadi ibadah
Merekah hidayah
Yang airmata dan doa
Memenuhi undangan cinta
Awak menangis, bertandang ke Rumah-Mu

Sehabis terbenam arus thawaf,
Yang menebus lampus
Sehaus-haus rampus

Awak menangis, bertandang ke Rumah-Mu
Memenuhi undangan cinta,
Yang airmata dan doa
Merekah tarbiyah
Jadi madrasah
Paling dirasah

Paling khidmah
Jadi hikmah
Merekah mau’idzah
Yang airmata dan doa
Memenuhi undangan cinta
Awak menangis, bertandang ke Rumah-Mu

Cairo, 8 Januari 2010

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home