musafir fakir di buayan fikir

Di kitab tua panduan pelayaran, termaktub pesan; "Lemak-Manis itu ilmu, Pahit-maung itu rindu..." (Dikutip dari sajak: Perahu Rindu, Ahmad David Kholilurrahman)

Friday, January 15, 2010

Sajak 29: Di Kiblat Rumah-Mu, Awak Merebah Litak

Calon Penghuni Kumpulan Sajak: Awak Thawaf, di Rumah-Mu

Sajak 29: Di Kiblat Rumah-Mu, Awak Merebah Litak

Ahmad David Kholilurrahman

Dari Maktab Jarwal,
Awak mengawali langkah
Menelusuri jalanan tua,

Lalu-lalang tetamu undangan-Mu
Dari seluruh penjuru, berpadu-satu
Tertuju ke Kiblat Rumah-Mu

Masuk dari belasan pintu,
Al-Baab Wal-Abwaab

Yang musabab
Tak menanya sebab

Yang sebab,
Tak menjawab musabab

Berduyun-duyun,
Menurun lembah Bakkah

Berpuyun-puyun
Mengalun sembah Ibadah

Walau penuh,
Tak pernah terlintas jenuh

Walau sesak,
Tak pernah terlemas jatuh

Walau padat,
Tak pernah mencemas runtuh

Walau ramai,
Tak pernah menukas rusuh

Di Rumah-Mu,
Sejuk,
Damai,
Tunak,
Jinak,
Lemak,
Manis,
Wangi,
Rindu,
Cinta,
Ibadah
Doa,
Airmata
Taubah

Cairo, 15 Januari 2010

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home