musafir fakir di buayan fikir

Di kitab tua panduan pelayaran, termaktub pesan; "Lemak-Manis itu ilmu, Pahit-maung itu rindu..." (Dikutip dari sajak: Perahu Rindu, Ahmad David Kholilurrahman)

Thursday, January 7, 2010

Sajak 25: Awak Terpacak Decak, Berdepan-depan Rumah-Mu

Calon Penghuni Kumpulan Sajak: Awak Thawaf, di Rumah-Mu

Sajak 25: Awak Terpacak Decak, Berdepan-depan Rumah-Mu

Ahmad David Kholilurrahman

Tangis awak yang menganak sungai
Jatuh ngarai,
Jadi lembah, lurah, muara
Hingga melaut-samudera

Berdepan-depan Rumah-Mu,
Awak lah debu, bungin dan pasir
Kerdil-kecil
Lemah-lunglai
Fakir-miskin
Fana-binasa

Yang seyakin-yakin
Menunak tauhid di jinak cinta-Mu
Yang tak bertepi sempadan

Sejengkal awak dekat,
Sehasta Kau mendekat

Tengah malam itu,
Hujan airmata
Menangkup
Sepasang
Telapak tangan
Yang
Menjelma
Saputangan

Tengah malam itu,
Hujan airmata
Menyungkup
Sepasang
Balak lengan
Yang
Menjelma
Bendungan

Berdepan-depan Rumah-Mu
Awak lah debu, bungin dan pasir
Kerdil-kecil
Lemah-lunglai
Fakir-miskin
Fana-binasa

Cairo, 7 Januari 2010

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home