musafir fakir di buayan fikir

Di kitab tua panduan pelayaran, termaktub pesan; "Lemak-Manis itu ilmu, Pahit-maung itu rindu..." (Dikutip dari sajak: Perahu Rindu, Ahmad David Kholilurrahman)

Thursday, January 28, 2010

Sajak: Memanjat Tangga Umur

Sajak: Memanjat Tangga Umur

Ahmad David Kholilurrahman

Bangun tidur pagi hari,
Aku bingkas bangkit
Lari ke laman tafakkur,
Memanjat tangga umur
Yang tak kutahu,
Sampai ke takah berapa uzur?

Kutengok,
Penuh khalayak mengetuk rumahku,
Yang tegak doyong,
Yang lepak tolong

Mereka memohon izin,
Menyalakan lilin
Di atas kue loyang bundar licin

Aku tak pernah mau dirayakan,
Seraya memohon maaf, Tuan dan Puan?
Membuat dapur mereka jadi tersulur
Seperti mulut berkumur sirih dan kapur

Perihal umur yang kelak uzur
Mungkin, serupa gugur kelemumur
Ke tiang jemur, ke liang kubur

Aku tahu, selalu ada yang memindai tahniah
Dari lubuk hati ke ceruk hari
Dari gubuk fakir ke sibuk zikir

Untuk untaikan mutiara mata
Yang bening
Yang kolam
Yang diam
Yang salam

Dari jauh seberang, kudengar dia nyanyikan;

“Sanah helwah, ya Habibi
Sanah helwah, ya Habibi
Sanah helwah, ya Habibi!”

Lalu,
Cemas
Lepas
Luncas

Memindai namaku yang tak penting!

Cairo, 28 Januari 2010

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home