Sajak: Semut, Gandum dan Gaza
Sajak: Semut, Gandum dan Gaza
Sebarisan semut terhalang jalan
Menyeberang sempadan Rafah
Melihat iringan kafilah truk gandum
Seorang penjaga sempadan berkumis tebal
Memeriksa dokumen bantuan kemanusiaan
Lalu bercakap pada ketua rombongan:
"Bantuan diantar sebatas gerbang terdepan,
Selanjutnya urusan pihak Palestina yang mengangkutnya".
Melihat susahnya menembus halangan-rintangan,
Seekor raja semut menghampiri ketua rombongan;
"Serahkan pada bala-tenteraku mengantar butir-butir gandum itu".
Ketua rombongan berambut perak mengangguk setuju,
"Baiklah, silahkan kalian angkut masuk ke Gaza".
Sungguh kami bahagia menolong mereka, jawab raja semut
Apakah kalian tak khawatir tergilas tank Mirkava?
Yang kami khawatir hanya satu hal;
Apa itu? Tanya ketua rombongan bertopang dagu
Jika seketika kota sepi-mati tanpa penghuni,
"Kemana nak pikul balik gandum ini?", kata raja semut
Heliopolis, Cairo, 14 Januari 2009
Dimuat Batam Pos, Ahad, 18 Januari 2009
1 Comments:
Asslamualaikum
Salam kenal Bro, Wah puisinya luar biasa. Selamat berkarya. sya punya beberapa puisi. gimano kalo kito buat antologi besamo? hehee
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home