musafir fakir di buayan fikir

Di kitab tua panduan pelayaran, termaktub pesan; "Lemak-Manis itu ilmu, Pahit-maung itu rindu..." (Dikutip dari sajak: Perahu Rindu, Ahmad David Kholilurrahman)

Thursday, February 4, 2010

Sajak: Perahu Rehal, Setelunjuk Pengayuh Kekal

Sajak: Perahu Rehal, Setelunjuk Pengayuh Kekal

-Miswar Mushadiq

Ahmad David Kholilurrahman

Dan perahu rehal berlayar,
Terkembang mushaf Kitab terbentang
Penunjuk lidi enau atau duri landak
Setelunjuk jari, mematuh pengayuh
Meminang jatuh waktu
Kelak selemak rindu,
Menyeru bangku Madrasah setabah dakwah?

Meletak tawadhu syakal, rukuk harakat,
Dari kekal niat hingga tunduk taubat

Menyelam Ayat-ayat suci,
ke lubuk paling dalam
yang kelam menyingkir
yang malam melipir akhir

Dengung anak-anak lebah,
Serata menghulu, serasa menghilir kampung,
Serupa alir darah terpompa rabu jantung
Rumah panggung menggelar tikar pandan
Menangguk laba paling untung

Nyesap madu, seramping sialang,
Ngisap ilmu paling benderang
Ngecap malu saling ngundang

Cairo, 4 Februari 2010

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home