Sajak 9: Izinkan Awak Hijrah, ke Al-Madinah Al-Munawwarah
Calon Penghuni Buku Kumpulan Sajak: Awak Thawaf, di Rumah-Mu
Sajak 9: Izinkan Awak Hijrah, ke Al-Madinah Al-Munawwarah
Ahmad David Kholilurrahman
Setiba tahun hijrah
Yang menurun gunung airmata
Yang mengalun senandung cinta
Serundung iba tanah tumpah darah
Setabah rebah rumah batubata
Di kelopak malam Mekkah,
Senyapkan lembah Bakkah
Yang ngalau ramai pasar Jahiliyah,
Karam syirik, hasad munafik
Yang ngilau damai samar Yatsrib,
Menyulam salam, menilam demam
Semekar senyum Madinah Al-Munawwarah
Menyambut Rasulullah dan Ash-Shiddiq
Padang pasir, bukit-bukau, gua Tsur,
awan-gemawan, punuk onta,
langit biru, pucuk kurma
berebut-rebut mengulur semanis airmuka;
"Ya Marhabah, Ya Khatam-il Mursalin"
Bayangkan, perigi paling sejuk
Dari rimbun oase paling induk
Merunduk-runduk, khusyuk
Menuang sedawat kalam wahyu
Pada pelepah kurma, lempengan batu,
tulang binatang, kulit dan daun kayu
Menyalin hapalan ke laman lautan ilmu
Menyakin zaman ke taman sahutan perindu
Cairo, 17 Desember 2009
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home