Sajak: Jangan Sekali-kali Hanyutkan Perahu
Sajak: Jangan Sekali-kali Hanyutkan Perahu
Ahmad David Kholilurrahman
Kenapa hanyutkan perahu?
Aku tak pernah menanam dendam
Pada kesepian tepian, semenanjung mancung
Yang diamkan anak-anak kapak
Mengamuk tauke getah?
Kau seranahkan kujur, setumpah darah
Menyangkut bubu, pecah buluh
Memasang tajur menunggu mujur
Ini bukan cerita lukah yang kalah,
Tapi, nasib kita yang pecah
Akan kasihan pada berbalah
Yang tak sudah-sudah
Kenapa hanyutkan perahu?
Aku tak pernah menajam demam
Pada kematian tepian, sepenanggung kampung
Yang geramkan budak-budak lopak
Mengaduk tauge kecambah?
Kau khutbahkan jujur, setempah tegah
Menyulut bisu, lidah lumpuh
Menukang umur menunggu sulur
Ini bukan derita gagah yang lelah?
Kenapa hanyutkan perahu?
Aku tak pernah menikam silam
Pada kematian tepian, segulung ambung
Yang karamkan jejak-jejak retak
Menumpuk konde patah?
Kau tadahkan bilur, sedesah lemah
Menyudut piatu, kilah runtuh
Menantang gugur menunggu hancur
Ini bukan suaka rumah yang ramah
Kenapa hanyutkan perahu?
Cairo, 5 April 2010
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home