Sajak: Tangan Sepanjang Jalan
Sajak: Tangan Sepanjang Jalan
Ahmad David Kholilurrahman
Seorang bapak dan anak
Duduk di sajadah laman masjid
Khatib, menyeru-nyeru;
"Muliakan emak, emak, emak
kemudian bapak?"
Tiga kali emak
Sekali bapak
Atas pohon,
Seekor induk Bulbul,
Menyuap ulat ke mulut anak,
Sayap-sayap lemas terbang labuh
Jatuhkan daun kering,
Tersangkut di kening teduh
Bawah pohon,
Sepasang anak jalanan
Nak makan menadah tangan
Sebayang angan yang ringan
Memungut kenyang si fulan
Sedekah tumpah
Pada sejumput jum'at
Yang menjemput umat
Segala jariyah
"Bapak, kenapa emak, emak, emak
Menadah tangan sepanjang jalan?
Cairo, 27 Maret 2010
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home