musafir fakir di buayan fikir

Di kitab tua panduan pelayaran, termaktub pesan; "Lemak-Manis itu ilmu, Pahit-maung itu rindu..." (Dikutip dari sajak: Perahu Rindu, Ahmad David Kholilurrahman)

Friday, March 26, 2010

Sajak: Tangan Sepanjang Jalan

Sajak: Tangan Sepanjang Jalan

Ahmad David Kholilurrahman

Seorang bapak dan anak
Duduk di sajadah laman masjid

Khatib, menyeru-nyeru;
"Muliakan emak, emak, emak
kemudian bapak?"

Tiga kali emak
Sekali bapak

Atas pohon,
Seekor induk Bulbul,
Menyuap ulat ke mulut anak,
Sayap-sayap lemas terbang labuh
Jatuhkan daun kering,
Tersangkut di kening teduh

Bawah pohon,
Sepasang anak jalanan
Nak makan menadah tangan
Sebayang angan yang ringan
Memungut kenyang si fulan

Sedekah tumpah
Pada sejumput jum'at
Yang menjemput umat
Segala jariyah

"Bapak, kenapa emak, emak, emak
Menadah tangan sepanjang jalan?

Cairo, 27 Maret 2010

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home