Sajak: Umpama Cangkir
Sajak: Umpama Cangkir
Ahmad David Kholilurrahman
Umpama cangkir
bibir zikir
Menuang seteguk pikir
Yang entah ke mana berakhir?
Air dalam cangkir
Berbayang-bayang retak
Semula dasar tak tampak
Akan basuh segala kerak
Akan suguh segala tunak
Tuntun turun betis kolam
Ke lubuk malam
Selamkan segala karam
Asin garam
Manis madu
Pahit empedu
Umpama cangkir
bibir zikir
Menukang sepeluk hampir
Yang entah ke mana berdesir?
Air dalam cangkir
Berdayang-dayang lepak
Semula kasar tak marak
Akan luluh segala tamak
Akan suruh segala jinak
Kerumun duyun alis legam
Ke suruk pejam
Silamkan segala geram
Asin garam
Manis madu
Pahit empedu
Cairo, 2 April 2010
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home