Puisi-Puisi Omar Shabâneh*
1. Malam Hari Raya (Laylat al-I'ed)
Pada malam hari raya terakhir
Aku memutuskan berjalan bergembira
Aku berjalan
Aku berjalan
Mempengaruhi jalan atau membaca
Aku berkata: Menjelang berakhir
Aku berkata: Andai aku menyiapkan hidanganku
Tetapi daku tertidur sekejap
ke samping kesedihan
Dimana suara lonceng dan cangkir memukuli kepala dari lima puluh tahun
2. Hurûb (Perang)
Tubuh ini jembatan
menuju ruh
Ruh membawanya
Naik dalam perang
kepada telepon di langit
Jembatan antara ruh
Tubuh yang runtuh
Ruh diantara tubuh
Jembatan yang runtuh
Tubuh di antara jembatan
Dan ruh yang berliris
3- Shirâ' (Pertembungan)
Ruh itu kembali mengadu
dari perjalanan jasad yang pemalas
Tubuh mengadu perjalanan ruh yang menjemukan
Berapa lama gelombang dibawah tubuh
Dan berapa lama badai-badai atas ruh pemalas
Aku harus menukar tubuh setiap hari
Aku harus menjadi hari yang semangat
Aku harus menjadi bersama keduanya
Di gelanggang kehidupan yang singkat
4-Kilau untuk Debu (Wahj lil-Rumâd)
Tempat ini asing
Aku sendiri dan sendirian
Lima puluh jiwa menjadi
Menjadi Ratusan
Ribuan
Setelah ratusan abad
Dia menunjukkan aku di dada
Kerajaan bagi debu
Aku mencari apa-apa yang tersisa
dari mimpi
Pada kurma "Keramat"
Pada batang zaitun
Aku bersembunyi di antara pertembungan kertas
Tak kutemukan selain kilau debu
5- Pedang Waktu (Saifun li-az-Zamân)
Tatkala kita bertemu:
*Apakah kamu Omar?
-dengan dagingku,minyakku dan tulangku
*Tetapi?
-Tiga puluh tahun berlalu, O Rafiq
Setelah dua puluh tahun
Aku kembali ke Universitas
Anak-anak cemerlang
Dan abad-abad membisu mengikutiku
6- Tersisa (Mâ Tabqâ)
Dua puluh tahun di Utusan...
Lima puluh tahun di bar
Enam puluh tahun di stasiun Kereta Api
Ribuan tahun di bandara ibukota-ibukota
Berapa tersisa bagiku??
Kapan?
*Al-Hawâriyyu: Utusan, murid, pengikut (Red. Penerjemah)*
*Diterjemahkan dari Puisi-Puisi (Qasâid) Omar Shabâneh, Penyair Palestina. Majalah Dubai Ath-Thaqafiya, Tahun ke-6, No 60, Mei (Ayar) 2010, Halaman 78.
**Penerjemah (Ahmad David Kholilurrahman).
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home