musafir fakir di buayan fikir

Di kitab tua panduan pelayaran, termaktub pesan; "Lemak-Manis itu ilmu, Pahit-maung itu rindu..." (Dikutip dari sajak: Perahu Rindu, Ahmad David Kholilurrahman)

Wednesday, June 2, 2010

Sajak: Seribu Kapal Menembus Gaza

Sajak: Seribu Kapal Menembus Gaza

-Kepada Turker Kaan Cetin

Ahmad David Kholilurrahman

Mulutku mengisap dot susu,
Annem memelukku hangat,
Mengelus anak rambutku
Ditiup angin malam Mediterrania

Babam, kepala teknisi Mavi Marmara
Mengajarkanku jadi pelaut pemberani

Ketika tentera Israel meletupkan senjata
Armada Kebebasan berubah
Kolam darah
Danau merah
Samudera airmata

Ini fajar subuh hari,
Aku terjaga nyalang,
Oleh silau cahaya dari sekitar
Mungkin itu kumbang-kumbang api

Di pelupuk laut mataku,
Seribu kapal-kapal menembus Gaza

Suatu hari nanti,
Aku akan membuka kunci gerbang Al-Quds
Aku Umar al-Faruq dan Silhedînê Eyûbî

Lautan darahku melayarkan Mehmet el-Fātih
memindah seribu kapal di puncak gunung

Cairo, 3 Juni 2010

*Turker Kaan Cetin: Anak umur 1 tahun ‘Relawan’ Termuda Armada Kebebasan “Freedom Frotilla” Dalam Kapal Mavi Marmara.

-Babam (Ayahku), Annem (Ibuku) dalam bahasa Turki.

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home