musafir fakir di buayan fikir

Di kitab tua panduan pelayaran, termaktub pesan; "Lemak-Manis itu ilmu, Pahit-maung itu rindu..." (Dikutip dari sajak: Perahu Rindu, Ahmad David Kholilurrahman)

Wednesday, March 2, 2011

Sajak: Hujan Sehari Menyiram Turki

Sajak: Hujan Sehari Menyiram Turki

-Necmetin Erbakan

Ahmad David Kholilurrahman

El-Maut, adalah seraut wajah
Elok molek khatam al-hayat
Meniupkan nafas baru

Bukan punah-ranah,
Setidaknya laman-laman tarikh
Menumbuhkan harapan Istanbul

Hujan sehari menyiram Turki
Puluhan tahun kemarau harga diri

Refah menyala cinta
Bermula dari Konya
Menuju Ankara

O, sahabat karib Habibie
Sepasang mata menyilau
Bintang gemintang Islam
Pada sempadan alaf kedua

Di Cami Fetih,
Terbujur sosok teduh
Dikenang harum wangi
Sholat jenazah dan takziah
Kuncup mekar tulip-tulip
Menunggu musim semi

Aku ambil kalam pena,
Sebelum angin Bosporus
Hembus Millî Görüş
Bertandang ke taman syairku

Sebaris doa Tatsbit,
Untukmu Necmettin Erbakan
Rahmat dan maghfirah Allah
Membalut putih jiwa hatimu
Mengulang-ngulang Surah-Nya:

“Ya Ayyatuhan an-nafsu muthma’innah
Irji’i ilaa Rabbiki Raadhiyatan Mardhiyah
Fadkhuli fi ‘ibadi, wadkhuli jannati”.


Tanah Melayu Jambi, 25 Rabi’-ul Awal 1432 H

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home