musafir fakir di buayan fikir

Di kitab tua panduan pelayaran, termaktub pesan; "Lemak-Manis itu ilmu, Pahit-maung itu rindu..." (Dikutip dari sajak: Perahu Rindu, Ahmad David Kholilurrahman)

Wednesday, December 9, 2009

Sajak 3: Awak Sawang, di Langit-Mu

Calon Penghuni Buku Sajak: Awak Thawaf, di Rumah-Mu

Sajak 3: Awak Sawang, di Langit-Mu

Ahmad David Kholilurrahman

Awak sawang, di Langit-Mu

Luang waktu dan ruang rindu bersatu
Mengalir pembuluh, menyisir penyuruh
Dari jauh mendekat, dari suruh menyurat

Awak sawang, di Langit-Mu

Tumpang perahu dan lekang pengayuh berdalu
Menyisir pelabuh, merungsing pembatu
Dari sauh melarat, dari suluh memekat

Awak sawang, di Langit-Mu

Kenang luruh dan lengang pengasuh berlalu
Menghilir pembubuh, mengasing penemu
Dari lumpuh rakaat, dari tunuh taubat

Awak sawang, di Langit-Mu

Pasang cemburu dan tualang pemalu berwudhu
Mendesir kalbu, mengalir rindu
Dari rusuh mulakat, dari kumuh shalat

Cairo, 8 Desember 2009

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home