Sajak 4: Awak Musafir Fakir, di Jalan-Mu
Calon Penghuni Buku Sajak: Awak Thawaf, di Rumah-Mu
Sajak 4: Awak Musafir Fakir, di Jalan-Mu
Ahmad David Kholilurrahman
Sepanjang tualang safar mencari ilmu,
Awak musafir fakir di jalan-Mu
Sekencang lapar memburu rindu,
Yang katanya di puncak-puncak menara debu
Sepetang haus dahaga membiru sendu
Yang katanya di plasa-plasa memeja bangku
Meneguk riwayat yang tak lelah berwasiat
Menyuruk hayat yang tak belah bersiasat
Menebuk hikayat yang tak betah berdebat
Awak kah ini yang pemurung sulung?
Dari satu mulakat dawat, ke harakat nasab
Awak kah ini yang pemenung ulung?
Dari satu belikat surat, ke talikat kitab
Cairo, 9 Desember 2009
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home