musafir fakir di buayan fikir

Di kitab tua panduan pelayaran, termaktub pesan; "Lemak-Manis itu ilmu, Pahit-maung itu rindu..." (Dikutip dari sajak: Perahu Rindu, Ahmad David Kholilurrahman)

Wednesday, December 9, 2009

Sajak 4: Awak Musafir Fakir, di Jalan-Mu

Calon Penghuni Buku Sajak: Awak Thawaf, di Rumah-Mu

Sajak 4: Awak Musafir Fakir, di Jalan-Mu

Ahmad David Kholilurrahman

Sepanjang tualang safar mencari ilmu,
Awak musafir fakir di jalan-Mu

Sekencang lapar memburu rindu,
Yang katanya di puncak-puncak menara debu

Sepetang haus dahaga membiru sendu
Yang katanya di plasa-plasa memeja bangku

Meneguk riwayat yang tak lelah berwasiat
Menyuruk hayat yang tak belah bersiasat
Menebuk hikayat yang tak betah berdebat

Awak kah ini yang pemurung sulung?
Dari satu mulakat dawat, ke harakat nasab

Awak kah ini yang pemenung ulung?
Dari satu belikat surat, ke talikat kitab

Cairo, 9 Desember 2009

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home