Sajak 5: Awak Membutir Zikir, Pada Siang Malam-Mu
Calon Penghuni Buku Sajak: Awak Thawaf, di Rumah-Mu
Sajak 5: Awak Membutir Zikir, Pada Siang Malam-Mu
Ahmad David Kholilurrahman
Jadikan diri awak butir tasbih yang ke tiga puluh tiga
Sehari semalam membulir airmata,
Mengalir sepasang tangkai doa
Tumbuh jadi embun,
Serimbun awan
Runtun hujan
Melantun
Lantun
Nun
Sebenarnya karam diri awak,
Menyelam genangan dosa
Terbenas sedak,
Ingatkan haus mendaras cinta tunak,
Yang nampak di siang malam,
Sepanjang jalan berpulang
Menjelang tedas membilang bibir zikir
Pada Cahaya Maha Cahaya
Kau pemilik Asma-ul Husna
Yang lebih dari sembilan puluh sembilan
Kering lautan samudera,
Pokok-pokok kayu adalah kalam pena
Untuk sebutkan sejumput nikmat
Yang awak sebut hikmat,
Dari desir bibir, membutir zikir
Pun, tak bakal kering menguap
Walau setua malam suluh malap
Meranap cemburu nyelinap
Dari desir bibir, membutir zikir
Cairo, 10 Desember 2009
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home