Sajak: Pernahkah Kau Merasa Sendirian?
Sajak: Pernahkah Kau Merasa Sendirian?
Ahmad David Kholilurrahman
-Kepada Abdul Wadud Shoefie
Pernahkah kau merasa sendirian?
Awan gelap memayung lebat,
Sungkup langit, menyelubung tubuh taubat
Mengalir deras darah merasuk aorta
Dari kalang hulu, hujan airmata mendera
Zikir melipir bibir paling tubir?
O, yang pucat wajah
Kemana perahu hendak dilabuh
Larat arus menghanyut hulu, jauh
Karam kamus mendenyut guru, peluh
Tersepar menyangkut hulu, aduh
Sansai ratus membalut ribu, kayuh
Kelam rampus merenggut daku, jatuh
Pernahkah kau merasa sendirian?
Menempuh rimba dunia,
Yang berseteru onak duri, marabahaya
Hilang pangkal jalan, hilang pangkal hari
Ingatlah, segala puncak didaki, segala lembah
Diturun, segala lurah dibelah, segala muara ditumpah
Akan tercerai-berai yang tersemai,
Akan terkulai-lepai yang tersampai
Akan termalai-malai yang terurai
Yang hangat-hangatkan silu-kuku
Yang sangat-sangatkan haru-biru
Yang erat-eratkan kelu-beku
Pernahkah kau merasa sendirian?
Cairo, 18 Februari 2010
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home