musafir fakir di buayan fikir

Di kitab tua panduan pelayaran, termaktub pesan; "Lemak-Manis itu ilmu, Pahit-maung itu rindu..." (Dikutip dari sajak: Perahu Rindu, Ahmad David Kholilurrahman)

Saturday, June 12, 2010

Sajak: Azan Subuh Mavi Marmara

Sajak: Azan Subuh Mavi Marmara

Ahmad David Kholilurrahman

Ya Allah,
Azan atas Mavi Marmara
syahdu nian, merdu nian
"Hayya 'ala as-Sholah,
Hayya 'ala al-Falah,
Allahu Akbar, Allahu Akbar
Laa Ilaha illa Allah

Angin Mediterania
berhembus sejuk
seperti isyarat syuhada'
memeluk hangat Ahl- al-Ghazzah

Ya Allah,
Imam bersurban merah
membaca tertib tartil ayat-Mu;

"Waja'ala kalimat-al ladziina kafaruu as-suflaa
Wa kalimatullahi hiya al-'ulya
Wallahu 'Azizun Hakim"*


Pada rakaat terakhir
tembakan Israel meletup

Sheikh Ra'ed Shalah
tuma'ninah selesaikan dua raka'at.

Walau kumbang api
atas kepala menari-nari

Kapal sekoci musuh merapat
menyalakkan peluru mesiu

Relawan melawan, melawan, melawan
kalian diserang, iya melawan

Sedangkan lebah diganggu melawan
apatah lagi manusia?

Hendak beri bantuan,
Bukan perang?

Kenapa moncong senjata
menyalakan api

Gugur syuhada'
Mereka tidak mati
hidup disisi sayang-Nya

"Al-maut hanya penanda!"

Jangan diam, sayang
Melawan, sekalipun
Kau berkalang tanah

Jangan diam, sayang
Melawan, setali pun
Kau bertiang patah

Kalian pemberani
Armada Kebebasan
Freedom Flotilla
menembus Gaza
dibawah kepungan senjata

Mata dunia terbelalak
Khayak sejagat meneriak

Tebuk Gaza
Peluk Gaza
Gaza, Gaza, Gaza

Al-Aqsha,
Al-Aqsha,
Al-Aqsha,

Wahai Umar al-Faruq
Wahai Shalahuddin al-Ayyubi

Menunggu pemberani
menerbangkan sayap-sayap
badai kepada kaum penakut

Banjir darah
Subuh hari itu
Atas Mavi Marmara
menyiram taman-taman syuhada'
sehembus angin Mediterania
wangi misk dan wardah
harum kucium, sekulum senyum

Cairo, 12 Juni 2010

*-Surah At-Taubah, ayat 40.

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home