Sajak: Jema'ah Ikan Mudik
Sajak: Jema'ah Ikan Mudik
Ahmad David Khoilurrahman
Jemaah ikan mudik berbaris
mendaki arus sungai ke hulu,
menjenguk induk segala induk
menginduk tunduk segala tunduk
menunduk khusyuk segala khusyuk
Sehabis banjir, hanyutkan segala hulu
terbis tebing, luputkan segala perahu
mendayung pengayuh,
entah luan atau kemudi
yang sampirkan pelupuk teluk kuari
yang nadirkan telunjuk teluk gilo
Sanggi-sesap sepanjang rantau tepian
menghadang tangkul, selalu kumpul
sesenyum simpul
Jangan kau hitung
segala yang untung
sebab kampung adalah lesung pipit
yang menumbuk padi jadi budi
Jangan kau hitung
segala yang jantung
sebab kampung adalah lengkung sabit
yang memeluk hati jadi janji
Cairo, 11 Maret 2010
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home