Sajak: Hujan Sehari Menyiram Turki
Sajak: Hujan Sehari Menyiram Turki
-Necmetin Erbakan
Ahmad David Kholilurrahman
El-Maut, adalah seraut wajah
Elok molek khatam al-hayat
Meniupkan nafas baru
Bukan punah-ranah,
Setidaknya laman-laman tarikh
Menumbuhkan harapan Istanbul
Hujan sehari menyiram Turki
Puluhan tahun kemarau harga diri
Refah menyala cinta
Bermula dari Konya
Menuju Ankara
O, sahabat karib Habibie
Sepasang mata menyilau
Bintang gemintang Islam
Pada sempadan alaf kedua
Di Cami Fetih,
Terbujur sosok teduh
Dikenang harum wangi
Sholat jenazah dan takziah
Kuncup mekar tulip-tulip
Menunggu musim semi
Aku ambil kalam pena,
Sebelum angin Bosporus
Hembus Millî Görüş
Bertandang ke taman syairku
Sebaris doa Tatsbit,
Untukmu Necmettin Erbakan
Rahmat dan maghfirah Allah
Membalut putih jiwa hatimu
Mengulang-ngulang Surah-Nya:
“Ya Ayyatuhan an-nafsu muthma’innah
Irji’i ilaa Rabbiki Raadhiyatan Mardhiyah
Fadkhuli fi ‘ibadi, wadkhuli jannati”.
Tanah Melayu Jambi, 25 Rabi’-ul Awal 1432 H