musafir fakir di buayan fikir

Di kitab tua panduan pelayaran, termaktub pesan; "Lemak-Manis itu ilmu, Pahit-maung itu rindu..." (Dikutip dari sajak: Perahu Rindu, Ahmad David Kholilurrahman)

Monday, June 22, 2009

Sajak: Sedekah Tempua


Sajak: Sedekah Tempua

Ahmad David Kholilurrahman

Sehelai jerami terhempas angin kuala,
Adalah sedekah tempua pada panas-dingin cuaca

Berbaik sangka pada yang tak berpunya,
Berlapik kata pada yang tak bertanya

Tiada mencidera lidah tak bertulang
Tiada mendera ludah tak bertuang

Harap neraca akhirat berlipat laba
Cukuplah, puasa pada haus-dahaga ngembara

Jangan sembah sumpah pada kuasa
Jangan tumpah marah pada papa kedana
Jangan tambah barah pada rumah-tangga

Rabea Adawea, Cairo, 22 Juni 2009

Sunday, June 21, 2009

Sajak: Igau Kuau


Sajak: Igau Kuau

Ahmad David Kholilurrahman

Igau kuau dibukit-bukau,
Berkicau melampau hirau

Seungau mata tungau,
Kau jengau surau,

Seusai sengal mulut bergurau
Seurai jengkal maut berbegau

Risau dirantau masa
Kacau dipukau dosa
Galau dijingkau resa

Rabea Adawea, Cairo, 22 Juni 2009

Saturday, June 20, 2009

Sajak: Suluk Pelatuk


Sajak: Suluk Pelatuk

Ahmad David Kholilurrahman

Setunak-tunak suluk pelatuk
Menebuk batang sekeras tengkuk

Memeluk ketat ceruk tersuruk
Menginam malam paling lubuk

Jika seisi negeri menundung,
Jalan ‘uzlah tertempuh musafir fakir sulung

Yang tak mudah takluk;
Pada sitawar-sedingin peluk,
Pada sesuap-seteguk al-Muluk,

Silang-sengkarut dunia menghiruk-pikuk,
Seolah raung gergasi mengharuk kemaruk

Tersaruk-saruk keluar berbekal cinta
Menyeduh debu tayammum airmata

Rabea Adawea, Cairo, 20 Juni 2009

Tuesday, June 9, 2009

Sajak: Jahit Serindit


Sajak: Jahit Serindit

Ahmad David Kholilurrahman

Setekun jahit serindit memucuk kelapa
khidmat daku serah terima perabayan

Gunung ringgit, gunung pinang, gunung sirih*

Sebelum ijab-kabul membuhul,
biduk rumah-tangga terkumpul

Terbentang laman suruh-tegah orangtua
Terulang tegur-sapa pameman pamanda

Pada mata tunang bertandang,
kau benang dalam selendang
aku tabir luar ruang

Pada cinta tualang bujang,
aku siang dalam remang
kau nadir luar pasang

Rabea Adawea, Cairo, 9 Juni 2009

*Tiga gunung-gunungan dalam majelis hantaran perabayan, Adat Pernikahan Melayu Gurun Tuo, Jambi

Sajak: Sejoli Belibis


Sajak: Sejoli Belibis

Ahmad David Kholilurrahman

Sesayup panas hujan jauh
Meranggas bungur tepi lebung terbis

Sejoli belibis terbang rusuh
Senin-kemis ngemis gerimis

Airmata digenggam tak jatuh tiris

Kemarau melayur kampung ulu
Lopak lumpur benas nasib lukah-bubu

Jenuh jua berudu mengadu;
Kecik tangan nyiru kami tadah

Kemana sekutu ruan-betutu?
Ngilang tuba balik batu

Kemana silu puan merindu
Ngimbang muka sebalik pintu

Rabea Adawea, Cairo 9 Juni 2009